Pemeliharaan TBM dan TM Kelapa (Tinjauan Pustaka)

Pemupukan merupakan salah satu cara yang cepat untuk meningkatkan pruduktivitas kelapa. Pada perusahaan perkebunan, biaya pemupukan merupakan komponen terbesar dari biaya pemeliharaan tanaman. Salah satu masalah pokok dalam pemupukkan adalah penentuan dosis pupuk yang secara ekonomi efektif dan efisien. Dari hasil analisis ekonomi percobaan pemupukkan kelapa hibrida di Rimbo Dua Jambi, dapat diketahui dosis pupuk optimum merupakan fungsi dari pada harga kelapa butiran. Pada umumnya dosis pupuk optimum lebih rendah dibandingkan dengan dosis maksimum dan produksi yang dihasilkannya lebih rendah pula. Namun keuntungan pemupukkan pada dosis optimum lebih besar dari pada pemupukkan pada dosis produksi maksimum (Hamid et al., 1994). 

Pemupukkan merupakan komponen sangat pentingbaik untuk meningkatkan produktivitas mayang dan buah kelapa maupun memperbaiki dan mempertahankan kesuburan tanah. Kehilangan unsur hara di tanah sebanyak 148,2 kg N, 59,2 kg P2o5 , 222,4 kg K2O, 51,4 kg CaCO3 dan 84,7 kg mg setiap hektar tanaman kelapa per tahun. Akibat kehilangan ini menyebabkan produksi kelapa menurun. Pedoman pemupukan disususn berdasarkan pada keadaan unsur di daun di dalam tanah. Bila unsur di daun kurang dari batas kritikal demikian pula di dalam tanah maka penambahan pupuk juga harus diberikan. Bila unsur di daun lebih dan didalam tanah kurang maka pemupukkan organik juga harus diberikan. Dengan berpedoman pada gambar segitiga yang merupakan kurva hubungan kadar unsur hara dapat ditentukan dosis pupuknya ( Kaat et al., 1993 ). 

Tabel 1. Rekomendasi pemupukkan kelapa pada berbagai ketinggian tempat dan jenis tanah di Indonesia.
Selain kandungan unsur makro ada juga beberapa jenis unsur mikro yang dibutuhkan oleh tanaman kelapa. Menurut Pamin et al. (1993), unsusr mikro selain B jarang mendapatkan perhatian dalam kegiatan bertanam Kelapa. Selain peranan unsur mikro dirasakan semakin penting dengan terjanya defesiensi hara pada tanamn kelapa yang ditanam di lahan gambut. Unsur Cl dan B banyak dibutuhkan tanaman kelapa dapa tanah mineral sedangkan unsur Cu, Fe, dan Zn perlu diberikan pada tanaman kelapa di lahan gambut.

Load disqus comments
Comments
0 Comments

0 comments