Sesuatu Diantara Kegiatan KKP


Dingin pagi di Desa Gembol sedang merajai. Otot-otot tubuh ini enggan digerakkan dan sekilas seperti beku. Hanya karena berpacu pada tanggung jawab yang harus dijalani, pagi itu telah siap menjalankan program pendampingan siswa/i Taman Kanak-Kanak (TK).

Upacara sederhana, baris di depan kelas, berdoa, dan semua rutinitas lainnya berjalan seperti biasa. Tawa ceria siswa/i TK menghangatkan pagi yang cerah. Ini adalah pengalaman pertama mengajar siswa/i TK dan tentunnya sangat membanggakan. Apalagi siswa/i-nya sangat antusias dan cerdas meski kadang-kadang mereka tidak mengerti dengan apa yang sedang dibicarakan. Maklum, ini adalah hari ke-3 siswa/i tersebut belajar di TK ini. 

Sesuatu itu terjadi bukan disaat mengajar, tetapi usai mengajar. Ada seseorang yang belum pernah ku lihat sebelumnya seolah menghentikan denyut nadi sejenak kemudian memacu jantung berdetak lebih cepat. Puncaknya adalah ketika aku mengulurkan tangan padanya dan dia menggenggam tanganku yang dingin. Hanya sekilas aku melihat wajahnya dan kulihat sebuah senyum tipis di bibirnya. Kemudian kami foto bersama guru-guru TK itu. Sampai tahap ini aku belum menyadari siapa gadis itu.

Ketika aku keluar dari ruangan, aku teringat sesuatu. Bukankan guru TK di sini hanya ada empat orang dan aku sudah mengenalnya. Lalu siapa gadis itu?

Read more