Tahun Baru, Harapan Baru

Hari ini adalah tahun baru 2011. Semua orang disekitar ku merayakanya dengan letupan kebahagiaan diantara letusan-letusan mercon dan mekar kembang api. Semua terlihat bahagia menyambut hari ini. Tawa mereka terdengar menggema hingga membangunkanku dari lelapku.

Bukan pertama kalinya aku mengalami hal seperti ini di tanah rantauan. Setiap tahun pasti terjadi. Bagiku juga biasa terbangun saat detik yang dinanti semua orang ini tiba. Mereka yang begitu antusias menyambutnya dengan mercon-mercon dengan berbagai harga dan berakhir hanya seketika. Mungkin dalam benak mereka terfikir semua ini tak masalah, toh cuma sekali dalam setahun. Itu yang membedakanya dengan ku.

Tahun baru membuatku memikirkan apa yang telah aku lakukan dan apa yang akan ku capai tahun ini. Tahun baru selalu ada harapan baru bagiku. Harapan untuk menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Harapan dapat segera berkumpul dengan keluargaku yang telah tiga kali tahun baru tak pernah aku bertemu. Keluarga yang selalu aku rindukan setiap detik dan tak ada lelah untuk itu.

Setiap tiba hari ini, aku hanya bisa memiliki harapan baru meski harapan sebelumnya belum terpenuhi. Keyakinanku kepada Allah yang membuat aku selalu mengukir harapan-harapan baru, mimpi-mimpi baru disetiap tahun baru untuk hidupku.

Happy New Year, my father and mother, my sister and my litle brother. I miss you all, always. Forgive me for not able to be the best for you.


Read more